Menginap di hotel solo

Menginap di hotel solo dan menikmati Wisata budaya dan tempat indah di kota Solo

Banyak hotel Solo yang berada disekitar wilayah wisata sejarah dan budaya. Salah satu tempat terbaik mengawali jejak rekreasi Anda untuk lebih dekat seni dan budaya yang hingga kini masih berlangsung di Solo adalah Kampoeng Batik Laweyan. Disekitar wilayah juga tersedia untuk dijadikan pilihan menginap. sekitar awal abad ke 07, yaitu saat kerajaan Pajang sedang berkuasa di sini, masyarakat Laweyan sudah mendalami seni membatik.

Referensi rekreasi lainnya adalah Kebun binatang Jurug menawarkan rekreasi yang sangat indah, pemandangan dan suasananya begitu tenang. Terdapat telaga yang cukup luas dan biasanya dimanfaatkan untuk wisata perahu. Terdapat berbagai macam binatang yang bisa dilihat. Antara lain landak, kasuari, merak dan masih banyak lagi binatang lainnya. Salah satu keunikan kebun binatang ini adalah Anda bisa merasakan bagaimana rasanya menunggangi seekor unta! Ya, seekor unta. Binatang khas padang pasir ini bisa Anda naiki dengan aman karena binatang ini sudah dilatih dan didampingi oleh petugas profesional pula. Di Bali pun terdapat rekreasi yang menawarkan pengalaman menunggang unta seperti ini. yuk ikutan juga Bromo Marathon.

Di Solo terdapat juga taman yang dikenal dengan taman Balekembang. mengunjungi tempat atau wilayah yang luas, disana kita bisa menikmati udara yang berbeda dari udara perkotaan. Beragam pohon memiliki usia ratusan tahun menjadi forking over alami bagi pengunjung yang datang. Bukan hal yang aneh, hampir setiap harinya sejak '08, sejak dari dari anak-anak hingga kakek kakek dan nenek-nenek memenuhi tempat ini. Terlebih saat musim liburan. rusa dan angsa yang sengaja menjadi “hiburan tambahan” bagi anak-anak, juga para orangtua dan keluarga. Kereta delman, perahu kayuh dan mobil-mobilan yang bisa dinaiki 4 orang pun tersedia untuk memenuhi sarana wisata kota. Suasana istimewa sarat dengan suasana indah dapat Anda nikmati di hotel Solo. Asal kata laweyan sendiri adalah berasal dari kata lawe, yaitu bahan dasar tenun yang dihasilkan daerah-daerah dalam meliputi kerajaan Pajang tersebut. Sampai sekarang, seni batik yang tadinya hanya dikuasai oleh juragan batik itu ditekuni oleh masyarakat setempat. keberadaan kawasan ini sebagai sentra batik telah ada dari saat Kyai Ageng Henis, mulai memberi tahu para santrinya untuk belajar keahlian seni membatik.


Taman Balekambang dibangun oleh KGPAA Mangkunagara VII pada 1921. Taman itu pun lantas diberi nama Partini Tuin, sebuah nama untuk mengabadikan anak perempuan tercinta yang bernama Partini. Tak cuma untuk bercengkerama pada siang hari, di sana juga menjadi ruang publik dalam arti sesungguhnya. Aneka kesenian tradisional, termasuk tarian sering digelar di sana, dan pentas ketoprak digelar rutin tiap malam. Di Balekambang pula, dulu Srimulat pernah berjaya. Grup lawak asuhan Teguh (alm. ) berkibar di Solo setelah hijrah dari Surabaya, hingga menimbulkan nama-nama komedian seperti Gepeng, Pete, dan Jujuk.

 Mirip dengan Kebun Raya Bogor, Balekambang saat ini benar-benar menjadi wisata taman yang asri. Balekambang pun akan dikembangkan menjadi taman botani. Banyak pepohonan jarang ditemui ditanam di sana, sumbangan dari sejumlah pejabat negara, tokoh publik hingga sejumlah pejabat diplomatik negara yang menjalin kerjasama. Taman Belakambang juga kerap digunakan untuk dijadikan tempat acara tamu-tamu penting yang berkunjung ke Surakarta. Gala dinnerbiasa digelar di sana. Untuk sebuah pesta terbuka, seperti resepsi pernikahan pun sangat cocok. Tak lagi harus di tempat resmi seperti beberapa hotel Solo misalnya. Hanya melalui sebuah lagu saja, Bengawan Solo mampu membuat dunia internasional terpana. Sekali lagi, hanya melalui sebuah lagu. Tak sedikit para seniman asing yang membawakan mahakarya ciptaan Gesang ini ke dalam berbagai versi bahasa. Mulai dari Jepang, Portugis, Belanda, dan masih banyak seniman negara-negara lainnya yang mengaransemen ulang lagu ini.

ada juga sungai Bengawan Solo yang menjadi gabungan yang tak terpisahkan dari Kota Surakarta, terutama di bidang pariwisata. Wajar saja, hal ini dikarenakan Bengawan Solo adalah salah satu simbol kota ini. Baik simbol kota, simbol pariwisatanya, dan bisa juga sebagai simbol di beberapa hotel Solo untuk menarik turis. Dengan demikian, berbicara mengenai Bengawan Solo maka tak lepas dari hotel Solo. Ya, begitu kuatnya pamor Bengawan Solo di kota ini menjadikannya begitu istimewa. bukan hanya hanya di dalam negeri, melainkan juga sampai ke negara tetangga. Sama dengan peserta Bromo Marathon yang pesertanya dari manca negara tidak hanya dalam negeri saja.
Menginap di hotel solo 4.5 5 Unknown Wednesday, June 25, 2014 Menginap di hotel solo dan menikmati Wisata budaya dan tempat indah di kota Solo Banyak hotel Solo yang berada disekitar wilayah wisata s...


On : Wednesday, June 25, 2014,

If you enjoyed this article, sign up for free updates.

author picture

About Author

I'am Unknown, Writer, traveler, Pantai Pangandaran. I like to play, write, talking Unknown .

No comments

Post a Comment