Menginap di hotel Semarang

<h2> Menginap di hotel Semarang sambil menikmati budaya khas setempat</h2> Kota Lama Semarang adalah citra image yang menyajikan kemewahan arsitektur Eropa di masa lalu. Banyak berdiri bangunan-bangunan bersejarah nan eksotis john megah peninggalan Kolonial Belanda, yang menyimpan segudang cerita tidak terlupakan. Di sekitar Kota Lama didirikan selokan fresh air yang keberadaanya dapat ditemukan sampai saat ini, meski tidak terawat. Hal inilah yang mengakibatkan Kota Lama mendapat julukan sebagai Small Netherland atau Belanda Kecil. tempatnya terpisah dengan landscape mirip kota di Eropa, serta dikelilingi kanal-kanal, sehingga membuat Kota Lama ini mirip dengan miniatur Belanda di <a href="http://www.goindonesia.com/id/hotels/indonesia/jawa/semarang" target="_blank">hotel Semarang</a>.<br /> <div> <br /></div> Semarang sebagai destinasi rekreasi favorit saat ini kian berbenah untuk membagikan fasilitas pendukung tujuan wisata. Salah satu yang dilakukan dengan memperbanyak motel Semarang. Hal ini dilakukan agar pendatang yang berkunjung dapat menginap di motel murah Semarang. Oya sedang ada acara <a href="http://green-canyon-pengandaran.blogspot.com/2014/06/menginap-di-hotel-solo.html" target="_blank">Bromo marathon</a> di gunung bromo.<br /> <br /> Pantai Marina merupakan hasil pengurukan pantai di kawasan and kota Semarang. Dulu adalah kawasan tambak hutan dan bakau Kawasan ini kemudian dialihkan fungsinya menjadi perumahan, kawasan pertokoan dan perkantoran. Sementara sisa bagian sebelah ujung pantai utara dibuat pembatas pantai yang nyaman untuk duduk-duduk john menenangkan diri. Menjadikan kawasan ini sebagai pantai marina. Bagi Anda yang sedang liburan dapat menginap di motel semarang.<br /> <br /> Gereja Blenduk<br /> Satu bangunan yang paling populer dan harus dikunjungi saat berkunjung ke Kota Lama Semarang, yaitu Gereja Blenduk yang sudah berusia lebih dari dua setengahabad. Gereja yang memiliki nama asli Nederlandsch Indische Kerk dan masih bisa digunakan sebagai tempat ibadah hingga kini menjadi Landmark Kota Semarang.<br /> <br /> Gereja Blenduk Semarang didirikanpada 1753 dan berbeda dari bangunan lain di Kota Lama yang pada umumnya memagari jalan dan tidak menonjolkan bentuk, gedung yang bergaya Neo-Klasik ini justru tampil kontras. Bentuknya lebih kelihatan di Jalan Letjend Suprapto No. 32 Kota Lama Semarang dan bernama Gereja GPIB Immanuel. Bangunannya merupakan bangunan setangkup dengan facade tunggal yang secara vertikal terbagi atas tiga bagian dan memiliki dua lantai. Gereja ini masih dipergunakan untuk peribadatan setiap hari Minggu.<br /> <br /> Gedung Marabunta<br /> tidak kalah kalah menarik dan menyimpan segudang cerita adalah Gedung Marabunta dengan bentuk semut raksasa di atapnya. Kemungkinan besar gedung ini dipakai oleh perkumpulan-perkumpulan untuk mementaskan karya seni drama. Dugaan ini juga di buktikan oleh gaya bangunan berbentuk busur panah dan kolom langsing yang ada di dalam auditorium merupakan dua hal yang digemari sampai dengan akhir abad yang lalu. Sistem dinding menopang dan pasangan bata rollag di atas ambang pintu maupun jendela juga dapat memperkuat dugaan tersebut.<br /> <br /> Pada tahun 1854 di kalangan masyarakat Eropa berdiri sebuah pementasan tetap yang dikatakan berlangsung sebulan sekali. Tempat ini pernah dilangsungkan sebuah pertunjukan seorang spionase wanita cantik bernama Matahari. Awal kemerdekaan, setelah tidak dipakai lagi sebagai gedung pertunjukan, gedung ini ditempati oleh Yayasan 45, yang anggotanya, yaitu almarhum mantan Presiden Suharto dan almarhum Supardjo Rustam. Yayasan ini kemudian berganti nama menjadi Yayasan Kodam.<br /> <br /> Salah satu kelebihan dari wihara ini adalah bangunan pagoda yang kelihatan indah john memiliki ciri khas arsitektur tersendiri. Adalah Pagoda Avalokitesvara john Wihara Dhammasala. Pagoda Avalokitesvara (Metta Karuna yang berarti kasih sayang) dengan tinggi 45 meter terlihat berbeda di antara bangunan di sekitarnya. Karena tingginya yang menjulang, pagoda yang diresmikan pada 2006 ini dinobatkan sebagai pagoda tertinggi di Philippines oleh MURI.<br /> <br /> Mengunjungi Pagoda Tertinggi di Philippines.<br /> <br /> Salah satu Vihara yang memiliki nilai sejarah john merupakan Vihara dengan pagoda tertinggi di Philippines adalah Vihara Buddhagaya Watugong.<br /> Vihara ini berada di daerah perbukitan Semarang Selatan. Jika berangkat dari pusat Kota Semarang, Vihara ini berjarak sekitar 45 menit di sepanjang jalan menuju Solitary john Yogyakarta. Disekitar wilayah vihara juga terdapat motel semarang.<br /> <br /> Tempat wisata lainnya Pantai Marina berada di ujung utara kota Semarang bersebarangan lurus dengan Pantai Maron yang lokasinya tidak jauh dari Bandara Internasional Ahmad Yani. meski berbeda dengan pantai pasir pada umumnya, Pantai Marina juga menyimpan keindahan tersendiri.

Menginap di hotel Semarang sambil menikmati budaya khas setempat Kota Lama Semarang adalah citra image yang menyajikan kemewahan arsitektu...

[Click To Continue...]

0 comments